Mutiara Dini, anggota ALYANS
angkatan pertama ini telah dinobatkan sebagai Dara Gawai dalam ajang pemilihan
Bujang dan Dara Gawai Dayak 2012. Prestasi yang membanggakan ini tentunya juga
menjadi kebanggaan seluruh anggota ALYANS. Ini juga menjadi perhatian bagi kita
semua bahwa ALYANS merupakan suatu komunitas yang peduli terhadap budaya.
Pelestarian budaya yang
dilakukan oleh Mutiara Dini merupakan salah satu langkah yang bisa kita tiru,
namun di luar itu kita juga bisa melestarikan budaya dengan cara menggandeng
Gereja sebagai partner dalam menjaga kasanah budaya kita. Oleh sebab itulah
ALYANS memperhatikan penggunaan musik etnis yang dikategorikan liturgis untuk
digunakan dalam tata perayaan Ekaristi. Selain itu juga, ALYANS yang
direpresentasikan oleh Sang Dara focus untuk melestarikan budaya dalam seni music
daerah tradisional Dayak dengan sarana komunitas seni.
Tentunya bukan tugas yang
ringan dalam melestarikan dan mengangkat nilai-nilai budaya yang diemban oleh
Mutiara Dini. Kesempatan sebagai Dara Gawai Dayak bisa ditunjukkan dengan
perhatiannya terhadap seni terutama music etnik. Semoga ALYANS dan Dini dapat
bersama-sama mengangkat dan melestarikan budaya Dayak berjalan dengan visi dan
misi dari bpk. Al. Yan Sukanda.