Paduan Suara ALYANS menerima job menyanyi untuk acara resmi pemerintahan, pernikahan, organisasi, dan partai dengan harga yang terjangkau. Informasi lebih lanjut silakan hubungi kami.

DIES NATALIS PADUAN SUARA ALYANS

Hadirilah Misa Syukur Dies Natalis Paduan Suara Alexander Yan Sukanda (ALYANS) yang pertama di Gereja Katolik Keluarga Kudus Kota Baru, Pontianak, pukul 08.00 pagi.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Riwayat Hidup Al. Yan Sukanda

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Rabu, 19 September 2012

ORKABINA 2012

Kembali Paduan Suara ALYANS menunjukkan eksistensinya di Kota Pontianak dengan menerima tugas Opening Ceremony and Mass of ORKABINA. Acara tersebut akan dilangsungkan pada hari kamis 11 Oktober 2012 di Auditorium Untan pada pukul 18.00 WIB. Melalui acara ini, diharapkan ALYANS bisa melebarkan sayapnya sebagai sebuah paduan suara yang memang memiliki kualitas. Selain menjadi kesempatan bagi ALYANS untuk menjaring anggota yang ingin belajar musik, ORKBINA juga menjadi tempat bagi ALYANS untuk menebarkan pesan-pesan kepemudaan dalam terang Injil.

Senin, 25 Juni 2012

Indonesian Youth Day 2012

Merupakan suatu kehormatan bagi ALYANS karna ikut serta terlibat dalam sebuah acara berskala nasional, yaitu INDONESIAN YOUTH DAY (IYD) 2012. Acara ini akan berpusat di Sanggau, Kalbar. Sebagai gateway, Pontianak menjadi pintu keluar masuk peserta kegiatan IYD dari seluruh Indonesia. ALYANS sendiri mendapatkan kesempatan untuk mengkoordinir kegiatan di gateway Pontianak, Paroki Keluarga Kudus Kota Baru, dengan peserta dari Indonesia Timur. Selain dalam kepanitiaan, ALYANS juga akan mengikuti acara penyambutan, perarakan salib, live in, hingga persiapan keberangkatan menuju Sanggau. Kegiatan di gateway Pontianak sendiri akan berlangsung selama 3-4 hari.

PENDAFTARAN VOLUNTEER IYD 2012 silakan klik (di sini!)

Kamis, 21 Juni 2012

Misa Tritunggal Mahakudus

Setelah tugas pada Misa Natal dan launching ALYANS, paduan suara ini pun berlatih keras dan akhirnya bertugas di Gereja Keluarga Kudus Kota Baru Pontianak pada hari raya Tritunggal Mahakudus. Misa yang dipimpin oleh Rm. Antonius Kurniawan, CDD ini berlangsung hikmat dan khusuk. Sebagai Conductor: Nipo & Saminor, solis dan pemazmur: Komas, organis: Fidelis, dan Violinist: Ibon.
Minggu, 3 Juni 2012. Hari Raya Tritunggal Mahakudus di Gereja Keluarga Kudus Kota Baru Pontianak. Foto by: Dini

Kamis, 24 Mei 2012

Riwayat Hidup Al. Yan Sukanda


Beliau lah sumber inspirasi ALYANS choir untuk terus melestarikan berkarya di Gereja dan masyarakat.
Riwayat Hidup
Alexander  Yan Sukanda, yang biasa dipanggil Yansen atau Yan, lahir di Ketapang pada tanggal 3 April 1964 dengan nama asli Liang Yang Sin merupakan anak ke-7 dari 10 bersaudara dari pasangan bapak Agus Kurniawan (almarhum) dan ibu Sukinah. Sejak SMP beliau sudah akrab dengan orang -orang Dayak dan bahkan menguasai beberapa bahasa dan budaya beberapa subsuku Dayak di Kabupaten Ketapang.

Riwayat Pendidikan
1.      Bersekolah di SD Usaba Ketapang lulus tahun 1976
2.      SMP USABA (SMP PL. Albertus – sekarang) lulus tahun 1979
3.      SMA sempat bersekolah di SMA Kebon Dalem Semarang sekitar 1 tahun, kemudian pindah ke SMA Negeri 1 Ketapang lulus tahun 1982
4.      Tahun 1986 kuliah di ISI Yogyakarta fakultas seni pertunjukan jurusan Musik dengan mendapat beasiswa dari PBS Keuskupan Ketapang, dan lulus tahun 1994.

Riwayat Pekerjaan
1.      Sebelum kuliah, beliau sempat bekerja di PT Alas Kusuma dari tahun 1983 sampai tahun 1985.
2.      Setelah lulus dari ISI Yogyakarta tahun 1994 beliau langsung bekerja pada lembaga Triu Keadilan, lembaga pendampingan masyarakat di bawah Keuskupan Ketapang sampai dengan tahun 1997.
3.      Mulai tahun 1994 beliau sudah mengajar (honorer) pada SMP Santo Augustinus Ketapang. Diangkat menjadi guru SMP Santo Augustinus Ketapang dari tahun 2005 sampai sekarang.
4.      Selain sebagai guru SMP Santo Augustinus, beliau juga sempat mengajar di beberapa tempat seperti di SMA Anthiokia Ketapang (tahun 1997 – 1999), SMU Santo Yohanes Ketapang (tahun 1998-2002), Novisiat Susteran Augustinus, dan memberikan beberapa kursus dan pelatihan.
5.      Sebagai dosen untuk guru-guru Pendidikan Usia Dini (PAUD) dan PGSD tahun 2010 – sekarang.

Riwayat Pelayanan / Berorganisasi
1.      Alexander Yan Sukanda aktif dalam kegiatan menggereja. Beliau merupakan pendiri Paduan Suara AMBA dan sampai akhir hidupnya masih menjabat sebagai Pembina AMBA. Selain membina pemuda-pemudi dalam kelompok Paduan Suara AMBA, beliau juga aktif sebagai pelatih koor, pendampingan kaum muda Katolik, dan Pembina Asrama.
2.      Pendiri dan ketua Yayasan Warisan dari tahun 1998 sampai akhir hidupnya.
3.      Beliau pernah menjadi anggota Dewan Pendidikan Kabupaten Ketapang, menjadi pengurus Dewan Adat Dayak dari tahun 2008 sampai sekarang
4.      Penasehat Yayasan Palung Ketapang
5.      Menjadi salah seorang pendiri Lembaga Institut Dayakologi
6.      dan menjadi anggota beberapa lembaga swadaya masyarakat lainnya.

Hasil Karya
Alexander Yan Sukanda menulis buku, antara lain :
1.      Merondau: Adat  Agung Dayak Pesaguan yang ditulis bersama Bapak FX. Raji’in dan diterbitkan oleh Yayasan Warisan tahun 2007
2.      Kanjan Serayong, juga ditulis bersama Bapak Raji’in dan diterbitkan oleh Yayasan Warisan bekerja sama dengan INBUDPAR Kabupaten Ketapang
3.      Hukum Adat Menurut Pokok Layi Pesaguan Tengah, diterbitkan oleh Komisi Iman dan Adat Keuskupan Ketapang 2007
4.      Kebudayaan Dayak, Aktualisasi dan Revitalisasi, diterbitkan oleh IDRD tahun 1992
5.      Musik Besenggayung dalam Masyarakat Dayak Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, diterbitkan oleh Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia dan Grasindo tahun 1993.

Beliau juga menulis beberapa laporan penelitian dan makalah, menjadi narasumber pada seminar nasional maupun internasional, antara lain :
1.      Musik Gamalan Serengkah, ciri-ciri dan keadaannya saat ini. Makaah ini di sampaikan dalam Temu Ilmiah II masyarakat Musikologi Indonesia  di Bandung pada tanggal 1-3 November 1990
2.      Musik Tradisional Bersenggayong di Kabupaten Ketapang merupakan laporan penelitian untuk Yayasan Masyarakat Musikologi Indonesia, Surakarta 1991.
3.      The Musical Function of Gong among The Dayak of Ketapang, West Kalimantan. Makalah disampaikan dalam seminar International di Kota Kinibalu, Sabah, Malaysia, 13 – 17 Juli 1992
4.      Tradisi Musikal Dalam Kebudayaan Dayak. Makalah disampaikan dalam seminar Kebudayaan Dayak, IDRD 26-28 November 1992
5.      Sungai Pawan sebagai Alternatif Perbatasan Budaya Musik Dayak. Makalah yang disampaikan dalam seminar International yang dilaksanakan di Pontianak, November 1994.

Hasil Karya Musik / lagu 
1.      Hymne 100 Tahun evangelisasi Keuskupan Ketapang, ditulis bersama Mgr. Blasius Pujaraharja, Pr
2.      Hymne TK Santa Theresia
3.      Mars SMA Santo Yohanes, ditulis bersama Bpk. Yulianus Gumpol

Penghargaan
1.      Anugerah Kategori Seni Kebudayaan dari Presiden Republik Indonesia tahun 2007 yang diserahkan oleh Menteri Kebudayaan Jero Wacik di Jogjakarta November 2007.

Alexander Yan Sukanda meninggal pada hari Jumat, 14 Oktober 2011 pukul 06.00 WIB di rumah kediamannya ketika akan bersiap-siap berangkat ke sekolah. Beliau meninggalkan seorang istri (Theresia Novita)  dan dua orang putri, yaitu Jane Gita Maria (usia 9 tahun lebih) dan Rosalia Gemma Davina (usia 3,5 tahun)

Alexander Yan Sukanda dikenal sebagai pribadi yang disiplin, teguh pada prinsip, dan sederhana serta mengerjakan sesuatu harus menampilkan hasil yang terbaik. Beliau mempunyai semboyan hidup “Semua orang diberi kemampuan dan talenta, tidak ada orang bodoh. Yang ada hanyalah  orang  BOMAL ( Bolek dan Malas)”. Di balik pribadi yang keras pada prinsip, beliau adalah sosok pribadi yang mudah bergaul dan ramah tamah dengan siapapun. Wajahnya selalu tersenyum kepada siapa pun., sehingga beliau tampak lebih muda dari usianya.

Kini, beliau telah meninggalkan kita semua untuk selamanya. Namun senyummu akan selalu kami kenang. Karya-karyamu dan apa yang kau taburkan semoga berbuah. Namamu akan selalu kami kenang.
Selamat jalan Alexander  Yan Sukanda, S.Sn. Kami selalu mendoakanmu. Salam hangat dari keluarga dan handai taulan. Yesus Kristus menyertaimu.


sumber: 



Dara Gawai Dayak 2012 dari ALYANS


Mutiara Dini, anggota ALYANS angkatan pertama ini telah dinobatkan sebagai Dara Gawai dalam ajang pemilihan Bujang dan Dara Gawai Dayak 2012. Prestasi yang membanggakan ini tentunya juga menjadi kebanggaan seluruh anggota ALYANS. Ini juga menjadi perhatian bagi kita semua bahwa ALYANS merupakan suatu komunitas yang peduli terhadap budaya.

Pelestarian budaya yang dilakukan oleh Mutiara Dini merupakan salah satu langkah yang bisa kita tiru, namun di luar itu kita juga bisa melestarikan budaya dengan cara menggandeng Gereja sebagai partner dalam menjaga kasanah budaya kita. Oleh sebab itulah ALYANS memperhatikan penggunaan musik etnis yang dikategorikan liturgis untuk digunakan dalam tata perayaan Ekaristi. Selain itu juga, ALYANS yang direpresentasikan oleh Sang Dara focus untuk melestarikan budaya dalam seni music daerah tradisional Dayak dengan sarana komunitas seni.

Tentunya bukan tugas yang ringan dalam melestarikan dan mengangkat nilai-nilai budaya yang diemban oleh Mutiara Dini. Kesempatan sebagai Dara Gawai Dayak bisa ditunjukkan dengan perhatiannya terhadap seni terutama music etnik. Semoga ALYANS dan Dini dapat bersama-sama mengangkat dan melestarikan budaya Dayak berjalan dengan visi dan misi dari bpk. Al. Yan Sukanda.

Kamis, 17 Mei 2012

Pengurus ALYANS Generasi Pertama

Berikut adalah susunan kepengurusan ALYANS generasi pertama

Pembina       : Fidelis Adolf Chrystianto

Ketua          : Fidelis Adolf Chrystianto
Sekretaris    : Rosinta Mirawati
Bendahara   : Lidya Novita Tina
Partitur        : Yulius Saminor dan  Gloria Pubi Carolina



ALYANS Angkatan 2012

Berikut adalah daftar anggota Alexander Yan Sukanda Choir angkatan 2012:


  1. Adriana Megawinata
  2. Adrianus Wahyudi
  3. Afriani Krisnawati
  4. Aloysius Eriswan
  5. Anastasia Yepiana
  6. Apriliani Sri Selina
  7. Elsa Meyti Tabita
  8. Erasdismus Ake
  9. Erixon Hasidungan S.
  10. Fidelis Adolf Chrystianto
  11. Firmina Sarly
  12. Gloria Pubi Carolina
  13. Hengky Sihombing
  14. Ibon
  15. I'ig Navianti
  16. Ire Desende
  17. Irena Titin
  18. Kornelia Laura Andinna
  19. Kosmas Edi Kurniawan
  20. Kristina Nindi Else
  21. Lidya Novita Tina
  22. Lilien Triana
  23. Lisnawati
  24. Marcella Agustina Yessy
  25. Mardi
  26. Maria Iluminata
  27. Maris Stella Scholastika
  28. Marselinus Deni Januario
  29. Meli Rikardo
  30. Meyrina Yuni Faunata
  31. Mutiara Dini
  32. Nipo Natalis
  33. Oktavianus Yongki
  34. Patrianus Moi
  35. Paula Nani
  36. Restu Adeliana Winandari
  37. Rosinta Mirawati
  38. Siswandi Lukas
  39. Sri Fronika
  40. Srilinus Lino
  41. Stevania Ica
  42. Theresia Avilla
  43. Tommy Engelbertus
  44. Velisitas Eyem
  45. Veronika Astin
  46. Yohana Dearti Comanesi
  47. Yohanes Belmi Lesmana P.
  48. Yulius Saminor
  49. Yustika Riani
  50. Yuyun



Tugas Pelayanan Sosial Pertama ALYANS

Setelah memalui proses yang sangat rumit dan alot selama 5 bulan, akhirnya ALYANS choir mendapatkan tugas untuk melayani Misa di Gereja Keluar Kudus Kota Baru pada tanggal 3 Juni 2012. Ini merupakan pelayanan sosial pertama ALYANS. Misa yang bertepatan dengan hari raya Tritunggal Mahakudus ini menjadikan ALYANS patut dipertimbangkan sebagai paduan suara yang memiliki kualitas yang tidak diragukan, sebab baru pertama kali bertugas ALYANS mendapat jadwal untuk sebuah hari raya.

Sebenarnya ALYANS choir sudah 2 bulan terakhir ini mempersiapkan lagu-lagu yang akan dinyanyikan. Namun karna aturan dari Paroki Keluarga Kudus yang sangat rumit dan ketat beberapa kali ALYANS mengganti lagu-lagu mereka. Dan berikut adalah lagu-lagu yang akan dinyanyikan pada tanggal 3 Juni:
1. Pujilah Tuhan (MB 602)
2. Se Tu Conoscessi Il Dono di Dio (text)
3. Kidung Puji (MB 643)
4. Tuhanlah Gembalaku (PS 646)
5. Hai Umat Pujilah Bapa (PS 580)
6. Terpujilah Tritunggal (PS 581)
5. 'Ku Percaya Allah Bapa (PS 583)
7. Kau Dipanggil Tuhan (PS 683)
*Ordinarium: Lauda Sion
*Bapa Kami: Rowoseneng

Diharapkan ke depannya ALYANS dapat terus melayani Gereja dengan bernyanyi. Eksistensi ALYANS juga harus dipertahankan. Oleh karna itu ALYANS tetap menerima keanggotaan baru. Kami menerima siapa pun, tidak memandang usia, strata, agama, maupun suku karna ALYANS untuk semua.

Jumat, 16 Maret 2012

Tentang ALYANS

Paduan Suara Alexander Yan Sukanda atau yang biasa disebut ALYANS merupakan sebuah kelompok paduan suara yang berdiri pada 20 Januari 2012. Paduan suara ini didirikan oleh para alumni AMBA yang berada di Kota Pontianak dengan tujuan mendedikasikan paduan suara ALYANS untuk alm.bpk.Yan Sukanda. Dari nama almarhum lah nama ALYANS diambil.

Visi ALYANS yaitu menghimpun kaum muda untuk berkarya, memberikan edukasi musik dan kesenian, serta meningkatkan kualitas hidup pemuda Indonesia. Dalam mewujudkan visi tersebut maka ALYANS berkomitmen dalam misi untuk menyelenggarakan pendidikan musik dan seni, mengikuti berbagai pementasan, melaksanakan program pengembangan diri dan memfasilitasi pemuda dalam berkreativitas.

Anggota ALYANS terdiri dari berbagai latar belakang profesi, agama, dan suku. ALYANS merupakan sebuah paduan suara umum dan terbuka bagi siapapun bagi yang ingin bergabung tanpa ada seleksi karna di sini kami yakin bahwa setiap orang dapat bernyanyi apabila disertai niat dan usaha.